Meskipun sering hasil kerja yang positif, inflasi dapat memiliki dampak serius pada investor jika portofolio investasi dan pendapatan mereka tidak menjaga kecepatan.
Lihatlah apa yang terjadi dengan biaya sebuah produk, yang dalam suatu waktu bisa murah, akan tetapi dalam beberapa tahun, harga tersebut bisa naik begitu tinggi. contohnya: ketika harga sebuah tas di tahun 2004 sebesar 150 ribu rupiah, tapi di tahun 2008, harga barang tersebut dapat menjadi 350 ribu karena terjadi inflasi. Dan hal tersebut dapat merembet ke hal lainnya.
Contoh diatas ini membuat titik jelas bahwa sepanjang waktu, efek dari inflasi bisa membahayakan. Tetapi, inflasi dapat benar-benar melukai terutama ketika Anda akan menghadapi masa pensiun kecuali Anda telah mengembangkan dana pensiun Anda.
Apa yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi efek Inflasi?
1. Rencanakan keuangan Anda mulai dini. Membuat perencanaan dapat menghindarkan diri Anda dari resiko besar dari investasi yang Anda buat. Di dalam perencanaan keuangan terdapat tujuan dari investasi yang Anda lakukan selama ini. Jadi, Anda tidak terlalu bingung apabila inflasi terjadi di dalam kehidupan investasi Anda.
2. Cari investasi yang memiliki peluang untuk mengalahkan inflasi. Tidak semua bidang untuk dijadikan investasi dapat terkena inflasi. Salah satunya adalah Anda bisa berinvestasi di bidang pendidikan atau juga bidang kreatif. Ciri dari seorang investor ulung adalah selalu dapat melihat sisi lain dari segala kesulitan menjadi sebuah kesempatan. Asah terus intuisi Anda.
3. Pertimbangkan pertumbuhan investasi di Reksa dana. Saham perusahaan yang menjadi pemimpin industri atau dengan kata lain memiliki pertumbuhan rata-rata dapat menjadi alternatif Anda yang potensial karena itu dapat meningkatkan nilai dari waktu ke waktu dan terhindar dari kerugian akibat inflasi.
4. Diversifikasi. Buat portofolio investasi untuk menyebarkan resiko jika satu atau lebih dari performa investasi Anda sedang tidak baik. Terpaku dengan satu bidang investasi akan membuat resiko kehilangan keuntungan dalam berinvestasi ketika inflasi datang akan semakin besar. Jadi, sebisa mungkin berinvestasilah di berbagai bidang.
Sumber : www.prestigeadvisors.com/bm